Minggu, 04 Agustus 2013

Penghalang Ibadah Yang Berkenaan Kepada Tuhan


Oleh: Ibu Pdt. Santy Makahinda
“Bangsa ini memuliakan aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh daripada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yan mereka ajarkan ialah perintah manusia.” [Matius 15:8-9]

Ayat dari renungan di atas tergambar jelas bagai mana situasi ibadah bangsa Yahudi Israel zaman itu, menjadi sebuah ibadah yang di kecam oleh Yesus Kristus dalam melakukan perintah Allah dan adat istiadat Yahudi. Pertama, karena dalam setiap ibadah tidak ada motivasi untuk taati Firman Allah, yakni ibadah yang tidak bersumber dari tuntunan kuasa Roh Kudus dan ibadah yang tidak sepenuhnya menyentuh hati Tuhan, yang berikut jangan menampakan tradisi manusia atas hal yang Ilahi. sehingga “perintah Allah kamu abaikan dan perintah manusia yang kamu kerjakan”
Sekali lagi saya tegaskan ibadah bukan hanya sebuah rutinitas, situasi ibadah semacam ini yang membuat Yesus mengecamnya. Gaya hidup kompromi dengan dosa dan kejahatan Baca [1 Samuel 15:17-26] Jauh pembacaan Firman Tuhan di sana, menggambarkan dengan jelas bagaimana situasi orang yang mendengar suara Tuhan namun tidak melakukannya, ini samahalnya kita telah menolak firman Tuhan, kalau sudah demikian tidak akan ada masa depan karena firman Tuhan sendiri yang akan menolak kita.
Bukankah semua tradisi yang bertentangan dengan Firman, Tuhan mengecam mereka. [Roma 11:20-21] jelas “Baiklah! mereka dipatahkan karena ketidak percayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tapi takutlah! Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.”
Inilah penghalang ibadah yang berkenaan kepada Tuhan, untuk itu kita jangan hidup sama seperti orang farisi, yang tidak menyenangkan hati Tuhan, artinya apa pun yang akan dilakukan dalam jemaat, harus dilakukan dalam firman sehingga berkenan dan menyenangkan hati Tuhan. ***