Oleh: Ibu Pdt. Santy Makahinda
“Bangsa
ini memuliakan aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh daripada-Ku. Percuma
mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yan mereka ajarkan ialah perintah
manusia.” [Matius 15:8-9]
Ayat dari renungan di atas
tergambar jelas bagai mana situasi ibadah bangsa Yahudi Israel zaman itu,
menjadi sebuah ibadah yang di kecam oleh Yesus Kristus dalam melakukan perintah
Allah dan adat istiadat Yahudi. Pertama, karena dalam setiap ibadah tidak ada
motivasi untuk taati Firman Allah, yakni ibadah yang tidak bersumber dari
tuntunan kuasa Roh Kudus dan ibadah yang tidak sepenuhnya menyentuh hati Tuhan,
yang berikut jangan menampakan tradisi manusia atas hal yang Ilahi. sehingga
“perintah Allah kamu abaikan dan perintah manusia yang kamu kerjakan”

Bukankah semua tradisi
yang bertentangan dengan Firman, Tuhan mengecam mereka. [Roma 11:20-21] jelas
“Baiklah! mereka dipatahkan karena ketidak percayaan mereka, dan kamu tegak
tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tapi takutlah! Sebab kalau Allah
tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.”
Inilah penghalang ibadah
yang berkenaan kepada Tuhan, untuk itu kita jangan hidup sama seperti orang
farisi, yang tidak menyenangkan hati Tuhan, artinya apa pun yang akan dilakukan
dalam jemaat, harus dilakukan dalam firman sehingga berkenan dan menyenangkan
hati Tuhan. ***