
Hal itu
disampaikan oleh W.Kakerisa, S.Si Kepala Sekolah SMA Anu Beta Tubat (ABT) Kota
Sorong Provinsi Papua Barat, Kepada koran ini saat ditemui diruang kerjanya
(Senin, 9/9) kemarin.
Kakerisa,
mengatakan Kegiatan upacara dilakukan guna mengajar anak didik sebagai penerus
bangsa, untuk merasakan maka dari patriot, penghormatan kepada bangsa dan
negara, serta menumbuhkan rasa nasioalisme bahkan, lewat tatanan dalam upacara
bendera juga melatih siswa dan guru mengaplikasikan mata pelajaran dalam
pelaksanaan upacara. Misalnya, Baris-berbaris, Pembacaan teks Pancasila, Pembacaan
UUD 1945, serta menyanyikan lagu-lagu nasional, dan semua proses ini saling
sinergi baik mata pelajaran penjas, Bahasa Indonesia, keseniaan, dan sejarah
serta nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia, agar siswa-siswi dapat menjiwai, dan ke depan menjadi
masyarakat terdidik yang baik.
“Menumbuh
kembangkan rasa nasioalisme dan patriotisme, sebagai bangsa Indonesia itu
penting, dan salah satunya harus kita didik siswa siswi lewat cara upacara
bendera”
Saat ditanyakan
terkait dengan apa faktor penghambat pelaksanaan upacara yang sering tidak
dilaksanakan dengan baik? pria asal Ambon Maluku ini mengatakan, semua
berpulang pada faktor pembawaan, entah faktor malu dan rasa takut,sehingga mereka
menolak tanggungjawab sehingga sering tidak ada petugas upacara bendera.
“Jujur, semua
cara telah diupayakan, namun para siswa cenderung tidak magambil bagian dalam
pelaksanaan upacara, karena pembawaan siswa itu sendiri,”
Semetara
itu ditempat terpisah, salah seorang siswi yang duduk di kelas XII IPA SMA ABT,
yang meminta namanya tidak dikorankan. Mengatakan, jika saya ditunjuk sebagai
petugas pelaksana upacara, saya selalu punya seribu alasan, mulai dari sakit bahkan
tidak hadir saat bertugas. Hal ini bukan rahasia karena ditemuhan hampir pada sebagian
besar siswa.
“Saya belum pernah
menjadi petugas bagaimana kalau salah, jelas bikin malu, apalagi dimuka umum.
hal ini yang melahirkan seribu alasan untuk saya menolak.” Ungkapnya Bangga. (ELIS)
Peserta Lomba Jurnalistik Hut Radar
Sorong Ke 13
Nama Lengkap : NOVELAN DORSILA
ISIR
Tempat Tanggal Lahir :Sorong,22
Desember 1995
Kelas :kls XII ipa
Sekolah Asal :SMA ABT
SORONG
Alamat :JL.NUSA
INDAH KLD IIIA
TLP/HP :081247870709
Email :
novelaisir@yahoo.co.id