Oleh:
Robertus Nauw
Orang
Papua memahami dan menghargai kedaulatan indonesia, itu pasti. namun rasa
hormat akan kedaulatan dan rasa hormat akan bangsa yang kemudian mengkorbankan
iman percaya orang kristen yang mengaku percaya Yesus adalah kesalahan terbesar
orang papua yang mengaku kristen dan pake percaya Yesus Kristus Lagi. realita
ini sungguh mempertegas bahwa orang papua tidak hanya dijajah secara nation
namun juga dijajah secara rohani melalui, doktrin, telogian dan dogma-dogma
gereja dan aliran gereja yang menipu Elohim Israel, menipu Tuhan Yesus Kristus
anak Daud serta menipu Roh Kudus. karena akhir dari semua pemberitaan ini harus
dinyatakan atas bangsa Pilihan Tuhan, Yakni Sion dan Yerusalem Israel.
Namun
faktanya di indonesia dan di papua permasalahan Israel dan anti Israel di Indonesia
yang kental dan dominan dengan penghujatan yang dialamatkan pada negeri Zionis
ini tidak dapat dibenarkan, yang pasti kebenaran yang diajarkan seluruh aliran
gereja dan sekolah-sekolah Alkitab di Indonesia dan Papua tidak seimbang dan
patut diragukan, karena membukan semacam perdebatan intelektual terkait Yahudi
Israel, lebih pengajaran akan injil yang sejati yang berkaitan dengan Sion dan Yerusalem Israel. Itu sebabnya isu
miring dan hujatan tentang Israel yang selamah ini diwacanakan langsung oleh
bangsa ini, ditelan mentah-mentah oleh umat kristen terutama, umat Kristen di Papua,
baik asli dan non asli papua .
Lalu apakah kekeliruan
terbesar ini perlu terus kami kompromi...?? JELAS TIDAK PA !!
saya
tidak tahu umat kristen yang lain namun yang pasti, kristen papua yang mulai
memahami kebenaran alkitabiah yang berhubungan dengan akar yahudi, TEGAS
katakan tidak, karena papua bukan ada dalam bilangan bangsa ini, mau atau tidak
mau kita harus percaya papua bukan bangsa-bangsaan, papua adalah bangsa profentic berdasarkan
alkitabia yang mana kami percaya dan mengaku bahwa masa depan orang papua
terbungkus bersama bangsa Yahudi Israel,
itu
sebabnya papua mengasihi israel, bukan karena sekedar Komunitas Pro Israel Di
Indonesia, tetapi “Papua adalah Buah Sulung Israel di dunia lewat proklami
iman, umat Tuhan di papua yang berdiri secara serius bagi Yerusalm Israel” Kata
Rev Benjamin Berger salah satu orang-orang kudus asal Yahudi Israel dari aliran
Mesianik tersebut.
tergantung
mau percaya atau tidak, ingat.......kalo sempat pikir negatif atas Israel,
hidup sang Iblis lebih baik dari hidup kalian!! karena orang sekelas iblis saja
mengenal dan mengakui Yesus Kristus anak Daud dari Nasaret, bangsa Yahudi
Israel.
Untuk
direnungkan
Banyak
hal yang aneh ketika orang eropa yang datang buat KKR di papua, apalagi orang
asia dan lebih parah lagi orang melayu Indonesia, namun satu dari orang-orang
hebat ini tidak ada yang bicara soal panggilan iman tertinggi setelah percaya
Yesus. dan melakukan ibadah yang sejati, melakukan firman yang sejati. seperti
pergerakan rohani yang saat ini dilakukan oleh anak Moi Papua, ev. Marthen Su.
S.Th yang pengajarannya serius mendidik dan memberitahukan umat papua akan
injil kebenaran sejati, yang saat ini buah dari pengajaran Hamba Tuhan ini.
ribuan orang papua mengerti masa depan, jati diri dan posisinya di hadapan
Tuhan. setelah percaya Yesus.
atau
barangkali hamba-hamba Tuhan yang ada tidak mau membuka diri atau mereka
sendiri sungguh-sungguh tidak tahu! dan itu harus di benarkan karena negara melayu
Asia, Eropa, Amerika, Afrika tidak punya kaitan dengan Tuhan Yesus secara Jasmani,
mereka tidak berkaitan dengan firman, ibadah dan janji, karena semua itu milik
pusaka dari bangsa Yahudi, kalo eropa saja tidak ada kaitan apalagi Indonesia
raya, yang selalu orang kristen papua berdoa gunakan doa tolerasnsi yang salah untuk
berkati mereka, saya katakan salah karena arah kiblat orang kristen selama ini
keliru, karena kiblat sejatinya ada di sebelah utara yakni di Sion dan
Yerusalem Israel. kalo kiblat bani kedar di barat, teman-teman agama lain di
timur, dan kiblat dunia orang mati ke arah selatan.. apa arah kiblat orang
kristen sebenarnya.
Maha
Karya Elohim Israel Yang Unik
Baru
tercatat di dunia bangsa non yahudi yang
mengasihi israel, jauh lebih dari bangsanya sendiri baru ada di papua, temukan
di dunia tidak ada. Garis perjanjian ini hanya ada di papua, dan itu unik
karena rakyat papua berdiri mengasihi israel secara pribadi, keluaraga,
kampung, suku, kota, dan jemaat. Secara serius berdiri bagi perkara israel di
hadapan Tuhan Yesus Raja Orang Yahudi untuk terus mengingatkan Tuhan atas
perjanjian kekal dengan suku milikNya. kalo suku milik Elohim ialah Israel,
Suku Milik Yesus adalah Yehuda –YahudiIsrael dan papua adalah suku-sukuNya
Tuhan. suku-sukuNya Tuhan di sebut bangsa non yahudi, sukuNya Tuhan disebut
bangsa Yahudi. bangsa Yahudi tuhan taruh perjanjian, bangsa non Yahudi [Papua]
Tuhan tumbuhkan kebenaran, Sehingga kita disebut orang-orang benar dan bangsa
Yahudi disebut orang-orang kudus.
Baru-baru
ini (19 Ferbuari 2013) tercatat dalam sejarah teologi orang papua, salah satu
orang yahudi Israel yang datang secara langsung dan menyaksikan dari dekat dan
mendengar proklamasi iman orang non yahudi asal negeri papua dan sekalian
memberikan pengajaran agar umat non yahudi yang ada di ujung bumi ini berdiri
bagi perkara israel,
yang
beda dari semua penginjil eropa, asia dan melayu indonesia datang buat
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), sedangkan orang yahudi israel datang ke papua
indoneisa tidak buat KKR namun buat pengajaran.
Pertama: “pengajaran agar papua tahun ini tidak butuh gereja baru, tidak
butuh aliran organisasi baru, papua butuh pembaharuan iman yang baik dan
benar,” Kedua: “percaya Tuhan Yesus anak Daud dari Nasaret yang datang sebagai Raja orang Yahudi sebagai
tuhan dan juruslamat kita, lalu lupa perkara israel itu sama saja dengan kita
pencuri Tuhannya bangsa lain”
karena
kesalahan mereka (Yahudi Israel) semua bangsa di dunia mendapat berkat
keselamatan, dan kesalahan mereka adalah kekayaan bagi bangsa-bangsa. sehingga
roh orang papua disunat untuk tetap berdiri dengan serius dan sungguh-sungguh
serius untuk perkara kekal yakni berdiri atas israel. dengan mengikuti teladan
seorang perempuan non yahudi bernama Rut dari moab seperti dalam kitab Rut 1:
16 b“Sebab kemana engkau pergi, kesitu jugalah aku pergi, dan dimana engkau
bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah
Allahku” adalah panggilan yang nurani dari setiap orang yang mendiami
negeri-negeri timur di ujung bumi papua. sungguh penggenapan yang sempurna
yakni firman dari yerusalem sampai ke ujung bumi, itu artinya patok dari titik
pusat dunia secara tidak sadar kita mulai dari Sion Yerusalem Israel. maka
wajib adalah kata yang tepat untuk. Papua berdiri berdoa bagi Israel
berdasarkan kitab Bilangan. [ Love Yahudi Israel]