Add caption |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Solidaritas Perempuan Papua Pembela Hak Asasi Manusia (SPPP HAM), merasa kecewa dan sakit hati dengan sikap TNI/Polri di Enarotali yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 17 lainnya luka parah.
Kekecewaan ini disampaikan Frederika Korain, anggota SPP HAM, kepada majalahselangkah.com dalam jumpa pers di kantor Elsham Papua, Padang bulan, Abepura, Jayapura, Jumat (12/12/14).
"Peristiwa brutal di Enarotali oleh TNI/Polri sangat menghancurkan harapan kami akan adanya perbaikan situasi HAM di Tanah Papua dalam masa kepemimpinan Jokowi-JK. Pada hal harapan itu telah kami wujudkan dengan ikut berperan aktif, bagi kemenangan Jokowi-JK di Tanah Papua dalam Pilpres kemarin," jelas Korain.
"Kami kecewa dengan sikap TNI/Polri di Paniai," sambungnya.
Menurutnya, selama ini perempuan dan anak di Papua jadi korban terlupakan, lebih-lebih bila dilakukan oleh oknum aparat keamanan Indonesia. (Theresia F Tekege/MS)
sumber: Majalahselangkah.com edisi jumat 12 Desember 2014