Senin, 02 Februari 2015

Papua Kawal Injil Kembali Ke Israel

saya bersyukur, 5 Ferbuari harus dirakayakan di antero tanah papua
agar orang kristen di papua tau bahwa, itu bukti bangsa-bangsa lain di dunia itu Missionaris yang bawa injil kebenaran kepada mereka, hal itu yang berbeda dengan kekususan bangsa Yahudi Israel di hadapan Allah, karena demi Allah punya nama disebut atas mereka dan seluruh bangsa

Allah sendiri yang berfirman kepada mereka,
Tuhan Yesus harus lahir dan datang sebagai raja atas Israel,
Roh Kudus dijanjikan turun di Yerusaem,
bahkan Nabi-Nabi,Rasul-rasul dan Murit-murit Yesus sendiri
yang bawa kabar baik (kebenaran) kepada mereka................

hal ini penting agar kita semua tau bahwa Gereja saat ini tidak bisa menggantikan posisi Israel di hadapan Tuhan, KARENA Allah ikat perjanjian bukan dengan orang Israel rohani (gereja Tuhan saat ini)....tetepi Allah yang dari semula atas rencananya bagi dunia....memilih bangsa Israel Jasmani dan mengikat perjanjiannya untuk selama-lamanya yang tidak bisa dilupakan oleh 1000 angkatan

itu artinya kalo kita mengaku kristen dan menolak Israel, itu sama dengan kita orang kristen yang TIDAK TAU DIRI, bagaimana mungkin doktrin, dogma dan teori penggantian di mimbar-mimbar kristen bisa salah tentang hal ini

injil jelas tentang Israel "Bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia." (Efesus 2:12)

Ayo....tunggu apa lagi, 5 Ferbuari kita kibarkan panji raja di atas papua dan beritahu dunia bahwa Yesus raja atas Israel, raja atas Papua dan raja atas bangsa-bangsa..........dan papua kawal injil kembali ke sion, jangan harap negara yang nama Indonesia yang sampaikan hal itu, karena itu tidak mungkin....papua bukan palestina baru kita harap banyak dari negara ini, papua itu israel, papua itu negeriku.......kalau injil sudah sampai di ujung bumi....papua punya tugas kawal injil ini kembali ke Yerusalem......karena israel adalah tongkat kerjaan dan papua adalah buah kerajaan itu sendiri......

(RN dalam sebuah renungan)