Minggu, 04 Agustus 2013

Tuhan Melihat Hati


Oleh: Pdt. Eli Isir, S.Th

“Sebab orang yang mendua hati, tidak akan
tenang dalam hidupnya” [Yakobus 1:8]

Ketika berkat Tuhan sepi dari hidup dan kehidupan, maka kita cenderung kuatir soal makan, minum dan pakai, bahkan materi. Hal ini biasa dicari oleh semua orang yang tidak mengenal Elohim, namun untuk umat Tuhan beriman dulu dengan sungguh pada Yesus Krisus Anak Daud. Sebab Iblis datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan, namun
Yesus Kristus datang membawa berkat.
Sebagai anak-anak sulung Israel kita Jemaat Betesda tidak boleh kuatir, kalau kuatir untuk hidup yang kekal tidak masalah! Sebab setiap pemberiaan yang baik dan anugerah yang sempurna datangnya dari atas. karena “Atas kehendak Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung diantara semua ciptaan Nya” [Yakobus 1:18]
Tuhan sendiri memperjuangkan perkara Israel dengan semangat yang besar, Ia sendiri yang mengankat Israel jadi anak sulung dan memberi mereka nama, itulah perhatian Tuhan atas Israel. ini persoalan berat, umat Tuhan harus berubah karena dalam tingkatan anak sulung firman sendiri yang angkat jemaat ini jadi orang benar, artinya kita diperhatikan juga, asal beriman dengan sungguh sebab Tuhan hanya melihat hati “Yesus ymat nhaf wanu oh mi yee to” salah satunya kita patut bersyukur bisa diberi hikmat sehinga mengerti rencana Elohim yang besar saat ini.
            Untuk itu setiap firman harus respon segera, minta Tuhan kawal, kuatkan, dan teguhkan firman dengan perjanjian anak domba yang dimeteraikan, agar nama Tuhan dipuji dan dipermuliakan. Rahasia agar iman tumbuh yakni, harus ibadah dengan setia/taat, takut dan hormat semuanya arahkan bagi Tuhan junjungan Israel dan kita, Setelah firman tinggal dalam kita, sesudah itu mintalah dalam iman dan sama sekali jangan bimbang, sebab Bukan yang dilihat manusia Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati [1 Samuel 16:7b]. ***