AWAS kapitalisme melalui provokasi SARA???? Bagi saya NO KOMEN !!
tidak perlu membuat tanggapan, kapitalisme melalui provokasi SARA???? SARA yang mana. tidak ada niat menyerang siapapun….ini murni hanya kajian “Perspektif Rohani Orang Papua” tidak perlu dipersoalkan !!
tapi tidak apa….ini tanggapan ringan saja untuknya,
Kelihatannya ada yang terganggu,
itu hanya pernyataan yang dipakai sekali untuk "meneror atau meyakinkan" sehingga…. Saya akhirnya memuat tanggapan ringan saya ini, dan semoga orang yang mengirimkan status itu membacanya dan jangan buat gerakan tambahan…..karena tidak menyerang saiapapun !! oke………….1 2 3
selamat membaca……TIDAK keberaratan, katakan baca dulu kalimat ini “ YESUS RAJA ISRAEL dan PAPUA”
Berikut ini tanggapan saya :
Shalom, SAYA merasa perlu mengirim pesan untuk saudara, menanggapi tulisan-tulisan yang tidak perlu kita terima dengan perasaan:
Tanggapan Saya : Kalau mau tanggapi tulisan dalam STATUS FB saya, silahkan tanggapi detail jangan hanya pakai sepenggal kalimat “kapitalisme melalui provokasi SARA” ini bukan soal kapitalisme, ini sola profokator !! kalau sala penapsiran
=====
Apa yang anda tulis dalam menanggapi tulisan saya, hanya membuktikan bahwa pemahaman anda sangat dangkal dalam memahami arti ROHANI dari sebuah nubuatan dalam Alkitab. Anda hanya mengerti Alkitab sebagai sebuah sejarah! Karena itu bukan agamamu…..sana urus saja tugas mu, ingat…. agamu-agamu, agamaku-agamaku ITU KATA BANG ROMA WAKTU berpolemik dengan Ahok !! (sori hanya kutipan)
Tanggapan Saya : Kalau hanya klaim semua juga bisa. Saya bukan hanya klaim, saya buktikan dari kajian agama saya yg melupakan Israel atas doktrin dan telogia, bisa anda buktikan? Kalau sekedar menggonggong, semua anjing lebih ahli………tidak ada yg perlu diperdebatkan… saya sepakat dengan itu tuan !!
======
Bagaimana mungkin anda menulis tentang Israel, tetapi anda tidak memahami betul tentang Israel. Itu pasti tidak mungkin……jangan gunakan Logika dan perasaan….
Soal saat ini bukan jamannya lagi kita berkelahi saling membunuh hanya suatu urusan yg kita sendiri tdk memahami sejarahnya, persoalan yg terjadi ditempat lain, sangat terkait dgn situasi dan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan kebudayan di kawasan itu.
Menurut saya sebuah pernyataan yang bagus untuk dikaji bersama, ini bukti bahwa saudara mengakui bahwa apa yang ada hari ini adalah warisan orang tua bukan hasil pencarian anda akan kebenaran itu…………………
jadi sangat berbeda dgn kondisi kita saat ini, jgn pindahkan konflik itu pada masy. kita....marilah kita bersatu padu, saling memperkokoh rasa kekerabatan untuk kehidupan yang mulia dan bahagia di masa datang....jgn sampai kita dihancurkan oleh kapitalisme melalui provokasi SARA........kalo soal itu lagu lama, Abuti alias abunawas tinggi.
Apakah kalian terganggu….silahkan kalian datang demi hidup, kenapa takut orang lain cari dan bicara kebenaran. Salam hormat selalu
(sebuah jawaban atas kegalauan segelintir orang yang mulai galau akan keberadaan dan pengajaran SKC di papua)