MANOKWARI- Disaksikan ratusan tokoh masyarakat Maybrat, tokoh
adat, tokoh pemuda, serta para pejabat, Gubernur Papua Barat Abraham O
Atururi atas nama Menteri Dalam Negeri melantik Karel Murafer,SH,MA
sebagai Bupati Maybrat sisa masa jabatan periode 2011-2016. Proses
pelantikan yang dilaksanakan di Auditorium Gedung PKK di Kompleks
perkantoran Prafi,Kamis (8/1) berjalan lancar,dimulai pukul 10.00 WIT.
Hadir pula pada pelantikan ini Ketua DPRD Maybrat, Ferdinando Salossa,
SE, Kapolres Sorsel AKBP Alexander Louw sekaligus mewakili Kapolda Papua
Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw, Bupati Manokwari Bastian Salabay,
Wakil Wali Kota Sorong, dr. Pahimah Iskandar dan pejabat lainnya.
Mengantisipasi hal tak diinginkan,aparat Polres Manokwari dan Brimob disiagakan di sekitar auditorium. Tamu undangan yang memenuhi auditorium secara spontan bertepuk tangan membeli aplaus ketika Karel Murafer kembali ke tempat setelah mengucapkan sumpah/janji, penandatanganan berita acara pengucapan sumpah janji jabatan, pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan penyerahan Keputusan Mendagri serta menandatangani pakta integritas disaksikan gubernur.
Gubernur menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Karel Murafer sebagai Bupati Maybrat sisa masa periode 2011-2016. Ia berharap Karel Murafer dapat melaksanakan amanah ini dengan baik. ‘’Mulai saat ini Saudara adalah milik seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat. Antara pemerintah daerah dan masyarakat harus ada saling memiliki sehingga tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan bersama demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan,’pesan Gubernur.
Dalam melaksanakan tugas, Bupati Maybrat Karel Murafer diminta untuk memperhatikan beberapa hal,yakni, mempelajari dan menguasai tugas fungsi kepala daerah sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan mengaktualisasikan urusan pemerintahan,baik yang bersifat wajib maupun pilihan terkait dengan hak dan pelayanan dasar masyarakat.
Gubernur meminta pada Karel Murafer unntuk membina kerjasama antara tiga pilar utama dalam good governance yakni,pilar pemerintahan,dunia usaha dan masyarakat. Perkembangan suatu daerah akan bergerak lamban apabila dominasi pemerintah lebih kuat tanpa memberikan ruang yang cukup kepada dunia usaha (swasta) dan masyarakat. ‘’Untuk itu,saya harapkan Saudara Bupati dalam sisa masa jabatan ini secara arif dan bijaksana mendorong dan memberikan peran yang berimbang antara ketiga pilir untuk bersinergi,’’ ujar Bram.
Karel Murafer juga diminta memperhatikan APBD Maybrat dalam mengembangkan kebijakan daerah sehingga tercipta kemajuan derah dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. ‘’Kedepankan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dan memberikan prioritas belanja public ketimbang belanja aparatur,’’ kata Gubernur.
Usai dilantik Karel Murafer didampingi istri tercinta mendapat ucapan selamat dari gubernur,para bupati/walikota, pejabat dan tamu undangan lainnya. Ia juga berkesempatan foto bersama para pejabat pejabat provinsi. Tak ketinggalan anggota DPRD Maybrat,para tokoh masyarakat,t okoh pemuda, tokoh perempuan antri foto bersama dengan pimpinannya ini.
Sementara itu,Ketua DPRD Maybrat, Ferdinando Salossa, SE menyambut positif pelantikan Karel Murafer. Ia mengatakan, seluruh anggota DPRD Maybrat yang berjumlah 20 orang menghadiri pelantikan dengan seragam batik. ‘’Ini menunjukkan bahwa kami semua anggota DPRD Maybrat mendukung Pak Bupati untuk melaksanakan tugas-tugas kedepan,’’ tandas Salossa kepada wartawan usai pelantikan.
Salossa menghimbau dan mengajak seluruh komponen di Kabupaten Maybrat untuk bergandengan tangan mendukung Karel Murafer. Semua perbedaan yang selama ini menjadi penghalang pembangunan dihentikan dan bersatu kembali mendukung pemerintahan. ‘’Semua perbedaan dihentikan, mari kita bekerjasama mendukung pemerintahan yang ada demi pelayanan kepada masyarakat sebagai maksud kehadiran otonomi daerah. Satu hati satu komitmen membangun Kabupaten Maybrat kedepan,’’ katanya.(lm)
Mengantisipasi hal tak diinginkan,aparat Polres Manokwari dan Brimob disiagakan di sekitar auditorium. Tamu undangan yang memenuhi auditorium secara spontan bertepuk tangan membeli aplaus ketika Karel Murafer kembali ke tempat setelah mengucapkan sumpah/janji, penandatanganan berita acara pengucapan sumpah janji jabatan, pemasangan tanda pangkat, penyematan tanda jabatan dan penyerahan Keputusan Mendagri serta menandatangani pakta integritas disaksikan gubernur.
Gubernur menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Karel Murafer sebagai Bupati Maybrat sisa masa periode 2011-2016. Ia berharap Karel Murafer dapat melaksanakan amanah ini dengan baik. ‘’Mulai saat ini Saudara adalah milik seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat. Antara pemerintah daerah dan masyarakat harus ada saling memiliki sehingga tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan bersama demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan,’pesan Gubernur.
Dalam melaksanakan tugas, Bupati Maybrat Karel Murafer diminta untuk memperhatikan beberapa hal,yakni, mempelajari dan menguasai tugas fungsi kepala daerah sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan mengaktualisasikan urusan pemerintahan,baik yang bersifat wajib maupun pilihan terkait dengan hak dan pelayanan dasar masyarakat.
Gubernur meminta pada Karel Murafer unntuk membina kerjasama antara tiga pilar utama dalam good governance yakni,pilar pemerintahan,dunia usaha dan masyarakat. Perkembangan suatu daerah akan bergerak lamban apabila dominasi pemerintah lebih kuat tanpa memberikan ruang yang cukup kepada dunia usaha (swasta) dan masyarakat. ‘’Untuk itu,saya harapkan Saudara Bupati dalam sisa masa jabatan ini secara arif dan bijaksana mendorong dan memberikan peran yang berimbang antara ketiga pilir untuk bersinergi,’’ ujar Bram.
Karel Murafer juga diminta memperhatikan APBD Maybrat dalam mengembangkan kebijakan daerah sehingga tercipta kemajuan derah dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. ‘’Kedepankan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dan memberikan prioritas belanja public ketimbang belanja aparatur,’’ kata Gubernur.
Usai dilantik Karel Murafer didampingi istri tercinta mendapat ucapan selamat dari gubernur,para bupati/walikota, pejabat dan tamu undangan lainnya. Ia juga berkesempatan foto bersama para pejabat pejabat provinsi. Tak ketinggalan anggota DPRD Maybrat,para tokoh masyarakat,t okoh pemuda, tokoh perempuan antri foto bersama dengan pimpinannya ini.
Sementara itu,Ketua DPRD Maybrat, Ferdinando Salossa, SE menyambut positif pelantikan Karel Murafer. Ia mengatakan, seluruh anggota DPRD Maybrat yang berjumlah 20 orang menghadiri pelantikan dengan seragam batik. ‘’Ini menunjukkan bahwa kami semua anggota DPRD Maybrat mendukung Pak Bupati untuk melaksanakan tugas-tugas kedepan,’’ tandas Salossa kepada wartawan usai pelantikan.
Salossa menghimbau dan mengajak seluruh komponen di Kabupaten Maybrat untuk bergandengan tangan mendukung Karel Murafer. Semua perbedaan yang selama ini menjadi penghalang pembangunan dihentikan dan bersatu kembali mendukung pemerintahan. ‘’Semua perbedaan dihentikan, mari kita bekerjasama mendukung pemerintahan yang ada demi pelayanan kepada masyarakat sebagai maksud kehadiran otonomi daerah. Satu hati satu komitmen membangun Kabupaten Maybrat kedepan,’’ katanya.(lm)