Jumat, 09 Januari 2015

PR untuk Bupati Maybrat



 

SORONG- Setelag resmi dilantik sebagai Bupati Kabupa­ten Maybrat, Kepala Suku Besar Maybra di Tanah Papua, Yahya Solossa menitipkan pesan yang menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Bupati Maybrat Karel Murafer, SH MA. Bersama jajaranya, Karel Murafer diharapkan dapat mem­bangkitkan semangat, rasa persatuan- kesatuan dengan sifat kegotongroyongan untuk membangun Kabupaten Maybrat kedepan. ”Harus ada peme­rataan pembangunan disegala bidang di semua distrik yang ada di dua tahun sisa ini, kejar ketertinggalan agar masyarakat maju sejajar de­ngan kelompok suku bangsa yang lain,”ujar Yahya Solossa kepada wartawan kemarin.

Bercermin pada pengalaman yang telah terjadi, lanjut Yahya Solossa, bupati harus menetapkan aparatur pejabat yang mampu membantu dan menterjemahkan program dan kebijakan yang ada. Menurutnya, harus yang senioritas, memahami tugas pokok dan fungsi dalam birokrasi, (therite man on therite job) agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah baru.

”Bupati kita yang pertama (Drs Bernard  Sagrim, MM) sebenarnya tidak salah, karena ulah pembantunya (SKPD,red) akhirnya mengorbankan bu­pati,”tan­dasnya sembari menandaskan bahwa apa yang disampaikan tersebut atas dasar temuan dan atau evaluasi dari pemerintah diatasnya.
 “Ada motto yang selalu saya sampaikan dengan bahasa daerah, Awia Uu Jioh Fea, Tija Uu, Ifo yoh fea, artinya siapa lagi saya ini sudah, kapan lagi, sekarang sudah untuk kita bangun Kabupaten Maybrat,”ujar Yahya Solossa.

 Dimana-mana orang Maybrat diakui soal persatuan, kesatuan untuk membangun, tetapi di kabupaten sendiri tidak demikian. Hal inilah yang diharapkan oleh Yahya Solossa, harus diakhiri, dan tahun 2015 merupakan tahun rahmat dan pemulihan bagi orang maybrat. Dan kepada Pemerintah Provinsi maupun pusat juga diharapkan untuk memberikan pendampingan terhadap memerintahan di Kabupaten Maybrat.(ris)

sumber: Radar sorong  edisi Jum'at, 09 Januari 2015 , 02:15:00