Kamis, 01 Januari 2015

Robert Jitmau: Hati- hati dengan isu yang di hebuskan oleh Pemprov Papua



Hati- hati dengan berbagai isu yang mulai di hebuskan oleh Pemprov Papua, kaka LE : Transmigrasi, pemekaran, pengahapusan Otsus. Bisa di uji :

1. Transmigrasi.
Sejak di hentikan pada masa Gub Bas sebagai Gub, trans tidak pernash stop karena mengalir trus dalam bentuk lain, yakni lewat kapal putih.Dulu tidak ada grobak sayur di Papua. Skarang ada dimana- mana. Dimana MRP, DPRP, dan Pemprov ketika hal ini terjadi?? Mama- mama selalu bicara tapi kalian selalu lupa. Kalau Gub yang ngomong baru semua ingat ramai- ramai dan mulai bahas kiri kanan. Lihat, dari luar (amber) su jual pinang, sagu, dan keladi.

2. Pemekaran :
Siapa yang ngomong ini kalau bukan kk LE, Ataruri, dan konco- konconya. Kalau su trada jabatan pasti ngomong pemekaran, makanya Jakarta bingung....elite papua usul ...dan sekarang mau tolak...heran

3. Otsus hapus
Baca konstitusi baik- baik. Otus itu ada untuk kabupaten kota seluruh indonesia. Yang dapat khusus adalah Jakarta, Jogja, Aceh, dan Papua. Kalau mau batal harus lewat konstitusi. Bukan berdasarkan isu.

Kesimpulan :
Sejak SBY tidak berkuasa, Pemprov Papua dan konco- konconya mulai kehilangan dukungan. Otsus plus gagal, makanya mulai bermain dengan isu2 yang populis agar ada dukungan rakyat spy ada bergaining untuk tawarkan otsus plus lagi.....mahasiswa waktu demo tolak Otsus plus saja Gub suruh tangkap. Bahkan ada satgas PAPEDA yang jaga halaman kantop gub kalau orang demo..sekarang ru mulai cari dukungan rakyat atau mahasiswa, untuk naikan bargaining. Kalau mau ingat rakyat, pasar Mama- Mama Papua yang masuk 100 hari program kerja saja tidak terbukti...trus rakyat mana yang di omomng?? Lihat program andalan yang pernah di janjikan mana terbukti?? Juga program Hasrat Mas Gerbang Papua??? Semua sandiwara...
Elite yang kaya : Rumah banyak, istri banyak, cicin besar...rakyat asli tetap miskin. BBM naik..di pasar- pasar dan kampung- kampung tetap biasa, yang bingung pejabat papuanya.........
Heran...??
Dikutip dari akun Facebook: Krock Robert Jitmau