Minggu, 14 Juni 2015

Israel Anak Sulung Tuhan & Papua Anak Sion



"Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel. Tetapi bagian TUHAN ialah umat~Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi~Nya" (Ulangan 32:8-9)

Bangsa-Bangsa Dikelompokkan Dalam, 4 Bagian Menurut Penjuru Mata Angin
Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. (Wahyu 21:12-13)
……………………………………………………………………………………………………..

Orang Papua perlu menemukan kembali gambar dirinya dihadapan Allah agar terlepas dari rasa rendah diri dan siap berdiri sebagai Penjaga Gerbang Emas. Hitam-hitam begini kriting-kriting begini, kita (papua) ada dalam rencana Tuhan yang besar bagi Israel. Artinya Orang Papua sangat berharga bagi bangsa yahudi Israel, seperti yang di Gambarkan Raja Salomo, Nabi Yesaya, Daut Sang Pemazmur Itu, Matius, dan Yesus kristus serta rasul orang papua I.S Kijne mengatakan tentang itu

Kata Salomo
Raja Salomo mengatakan orang cantik dan berkulit gelap itu, adalah:
Penjaga Kebun Anggur, Hitam & Cantik, Jantung Hati Sang Raja, Gadis Sunem Dengan Tarian Perang Serta Serta Adik Perempuan Mereka
Perhatikan potret y ang hitam dan kriting itu lalu bandingkan dengan kondisi kekinian  orang Papua.
“Biar hitam, aku cantik, hai putri-putri Yerusalem; hitam seperti kemah-kemah Kedar, tapi indah seperti tirai-tirai di istana Salomo! Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga” (Kidung Agung 1:5-6)

“Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang” (Kidung Agung 6:13)

 “Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang”
(Kidung agung 8:8)
……………………………………………………………………………
Yesaya Berkata
“Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara! Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.” (Yesaya 41:1-2)
………………………………………………………………..
Masmur Daud Berkata
“Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat. ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel. ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.”
(Masmur 122: 2-4)

Penegasan Yesus Sang Raja Yang Akan Datang Itu
“Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.” (Matius 24:27)

............................................................................................................................................................. 
Papua dan
1.    Orang Papua Hidup Miskin Seperti Janda Di Sarfat Sebelum Transformasi Israel
2.    Orang Papua Ada Di Negeri Timur, Bangsa Ujung Bumi Seperti Yang Dikatan injil, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
3.    Orang papua bangsa pertama yang melihat matahari terbit di ufuk timur
4.    Rasul papua memproklamasikan dengan nama tuhan kami menginjak tanah ini
5.    Rasul papua mendaftar status orang papua secara bangsa kepada tuhan di gunung aitumeri,
“Di atas batu karang ini, aku meletakan peradaban bangsa Papua, sekalipun orang memiliki akal budi, pengetahuan dan marifat yang tinggi, tetapi tidak pernah akan memimpin bangsa ini, akan bangkit sekali waktu untuk memimpin dirinya sendiri” (Di Aitumeri, Miei, Wasior, Papua, 25 Oktober 1925)
6. papua bangsa terakhir yang dengaf firman Tuhan

 
Papua Siap Kawal Injil Tuhan kembali ke Israel
Selamatkan Papua, Selamatkan Pintu Timur,
Selamatkan Pintu Gerbang Emas,
Bagi Masuknya Raja Israel (Yesus Kristus)
Raja Kemuliaan Atas Bangsa-bangsa