Unjuk rasa warga Kompleks Puncak Rafidin, Kampung
Baru, yang digelar di Kantor Walikota Sorong, Selasa (9/6), sempat
diwarnai penurunan paksa spanduk oleh Walikota Sorong, Drs Ec Lambertus
Jitmau.
Sekitar pukul 11.30 WIT, Walikota yang saat itu bertemu
pengunjuk rasa, sempat berdebat. Para pengunjuk rasa menuntut janjinya
saat berkampanye dulu.
Akhirnya,
walikota meminta 4 wakil pengunjuk rasa untuk bertemu di gedung
Pertemuan Samu siret, namun ditolak sebagian pengunjuk rasa. Sayangnya,
pertemuan ini tidak membuahkan hasil.
Yulianus Sa, tokoh pemuda Rafidin, menyesalkan sikap walikota yang menurunkan spanduk berisi aspirasi warga setempat. Ia menilai walikota sebagai pejabat pemerintah, harus menerima aspirasi yang disampaikan dengan baik.
“Apa salah kami? kami hanya ingin minta janji walikota saat kampanye dulu. Kami juga menolak empat perwakilan yang bertemu walikota dalam ruangan,” tegasnya.(mp-21)
sumber : http://mediapapua.com/sorong/warga-puncak-rafidin-tuntut-janji-walikota-sorong/#prettyPhoto
Yulianus Sa, tokoh pemuda Rafidin, menyesalkan sikap walikota yang menurunkan spanduk berisi aspirasi warga setempat. Ia menilai walikota sebagai pejabat pemerintah, harus menerima aspirasi yang disampaikan dengan baik.
“Apa salah kami? kami hanya ingin minta janji walikota saat kampanye dulu. Kami juga menolak empat perwakilan yang bertemu walikota dalam ruangan,” tegasnya.(mp-21)
sumber : http://mediapapua.com/sorong/warga-puncak-rafidin-tuntut-janji-walikota-sorong/#prettyPhoto