Minggu, 23 Agustus 2015

21 Orang Peziarah Sion Kids Center Siap Menuju Israel



 Bulan September 2015 akan ada Sion Kids Tour Ke-2 Jakarta - Yordania - Israel. Visa resmi sudah dikeluarkan oleh KBRI Yordania bagi 21 orang peziarah. Sion Kids Center of Papua akan diundang secara resmi oleh Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, guna melihat kebangkitan Papua lewat foto dan video dalam hal memberkati Israel dalam doa, pujian dan pengajaran yang selama ini sudah berjalan di Papua bahkan di seluruh Indonesia.

Data dari kedua jejaring sosial ini saja yaitu Facebook dan Google buatan orang Yahudi, telah tersadap sejuta data unik yang sedang terjadi di ujung bumi Papua dalam hal kebangkitan besar bagi Israel sehingga orang Yahudi merasa cemburu, dan merasa bahwa kedatangan Tuhan semakin dekat, sebab orang Papua sedang membantu Tuhan Elohim Israel untuk membawa orang Yahudi kembali ke Tanah Perjanjian di Yerusalem Israel melalui doa satu orang Papua tiap hari. Microsoft buatan orang Yahudi.

Sion Kids Tour pertama dan Ke-2 tetap selalu akan melewati dan berjalan melalui jalur yang tidak dilalui oleh para peziarah ataupun para turis dari seluruh dunia. Karena Papua telah membuat orang Yahudi cemburu, sehingga untuk itu maka pemerintah Israel menaruh Papua sebagai salah satu bangsa menurut golongan Alkitab sebagai bangsa yang sudah mengembalikan Firman ke Yerusalem, sebab kata Benyamin Berger (suku Lewi - Israel )
"Yerusalem adalah ibu yang melahirkan gereja, maka Yerusalem disebut ibu perjanjian" dan juga kata mantan ketua klasis Pdt. Marisan (suku Biak - Papua )
"Seorang anak tidak mungkin melupakan ibu yang melahirkannya, ada hubungan psikologis antara ibu dan anak, kenapa di Papua para penginjil dahulu dari Belanda dan Jerman tidak memberitahu bahwa Yerusalem Israel adalah ibu/ mama yang melahirkan injil, kenapa hubungan ini putus? Tuhan Yesus dilahirkan oleh perempuan Yahudi bukan perempuan Amerika, Belanda, Jerman, mengapa kita seolah-olah di putuskan hubungan dengan Israel? "

Peradaban kekristenan seluruh dunia hanya bisa dibuktikan di Yerusalem dan hanya orang Papua yang akan memberitahu dunia bahwa Yesus Kristus Sang Mesias Anak Elohim berasal dari suku Yehuda di Israel. Karena Israel merupakan tanda zaman bagi dunia. Bukti dan fakta di zamanku adalah kehadiran satu orang Yahudi yang bernama Benyamin Berger di Papua pada bulan Juli 2015 ini, membuktikan bahwa pemerintahan dunia di Indonesia tidak bisa menggugurkan atau pun membatalkan kerajaan Israel yang masuk Papua, meski Indonesia tidak ada hubungan kenegaraan dengan Israel. 

Bulan September 2015 besok, Papua akan menuju Israel dari ibukota negara yaitu Jakarta lalu menuju Yordania dan masuk ke Tanah Perjanjian di Sion Yerusalem Israel untuk beribadah di hadapan Mesias Sang Raja Orang Yahudi.

Sumber: dikutip dari akun facebook chard walli mebri 

Yoka ( pinggir lapangan sepak bola ) 23 Agustus 2015; Chard Walli Kalembulu