Bulan
September 2015 akan ada Sion Kids Tour Ke-2 Jakarta - Yordania - Israel. Visa
resmi sudah dikeluarkan oleh KBRI Yordania bagi 21 orang peziarah. Sion Kids
Center of Papua akan diundang secara resmi oleh Perdana Menteri Israel,
Benyamin Netanyahu, guna melihat kebangkitan Papua lewat foto dan video dalam
hal memberkati Israel dalam doa, pujian dan pengajaran yang selama ini sudah
berjalan di Papua bahkan di seluruh Indonesia.
Data
dari kedua jejaring sosial ini saja yaitu Facebook
dan Google buatan orang Yahudi, telah tersadap sejuta data unik yang sedang
terjadi di ujung bumi Papua dalam hal kebangkitan besar bagi Israel sehingga
orang Yahudi merasa cemburu, dan merasa bahwa kedatangan Tuhan semakin dekat,
sebab orang Papua sedang membantu Tuhan Elohim Israel untuk membawa orang
Yahudi kembali ke Tanah Perjanjian di Yerusalem Israel melalui doa satu orang
Papua tiap hari. Microsoft buatan orang Yahudi.
Sion
Kids Tour pertama dan Ke-2 tetap selalu akan melewati dan berjalan melalui
jalur yang tidak dilalui oleh para peziarah ataupun para turis dari seluruh
dunia. Karena Papua telah membuat orang Yahudi cemburu, sehingga untuk itu maka
pemerintah Israel menaruh Papua sebagai salah satu bangsa menurut golongan
Alkitab sebagai bangsa yang sudah mengembalikan Firman ke Yerusalem, sebab kata
Benyamin Berger (suku Lewi - Israel )
"Yerusalem adalah ibu yang
melahirkan gereja, maka Yerusalem disebut ibu perjanjian" dan juga kata
mantan ketua klasis Pdt. Marisan (suku Biak - Papua )
"Seorang anak
tidak mungkin melupakan ibu yang melahirkannya, ada hubungan psikologis antara
ibu dan anak, kenapa di Papua para penginjil dahulu dari Belanda dan Jerman
tidak memberitahu bahwa Yerusalem Israel adalah ibu/ mama yang melahirkan
injil, kenapa hubungan ini putus? Tuhan Yesus dilahirkan oleh perempuan Yahudi
bukan perempuan Amerika, Belanda, Jerman, mengapa kita seolah-olah di putuskan
hubungan dengan Israel? "
Peradaban
kekristenan seluruh dunia hanya bisa dibuktikan di Yerusalem dan hanya orang
Papua yang akan memberitahu dunia bahwa Yesus Kristus Sang Mesias Anak Elohim
berasal dari suku Yehuda di Israel. Karena Israel merupakan tanda zaman bagi
dunia. Bukti dan fakta di zamanku adalah kehadiran satu orang Yahudi yang
bernama Benyamin Berger di Papua pada bulan Juli 2015 ini, membuktikan bahwa
pemerintahan dunia di Indonesia tidak bisa menggugurkan atau pun membatalkan
kerajaan Israel yang masuk Papua, meski Indonesia tidak ada hubungan kenegaraan
dengan Israel.
Bulan
September 2015 besok, Papua akan menuju Israel dari ibukota negara yaitu
Jakarta lalu menuju Yordania dan masuk ke Tanah Perjanjian di Sion Yerusalem
Israel untuk beribadah di hadapan Mesias Sang Raja Orang Yahudi.
Yoka ( pinggir lapangan sepak bola ) 23 Agustus 2015; Chard Walli Kalembulu