Senin, 09 Desember 2013

PERCAYA YESUS KRISTUS, LUPA ISRAEL NAMANYA TIDAK TAU DIRI

Oleh : Robertus Nauw

Berdasarkan hak apa, kita yang berasal dari bangsa lain, menggunakan sejarah keselamatn Israel, untuk ingat diri kita sendiri. Bukankah Yesus sendiri di utus sebagai nabi atas Israel Pertama-tama dan baru sesudah itu untuk bangsa lain, sehingga atas dasar apa kita menerapkan pada keadaan diri kita sendiri, artinya cukup kita selamat dan bangsa Israel cari jalan,

Yang harus kita ingat, dalam Roma jelas mencatat bahwa “Mengenai injil bangsa Israel adalah seteru Allah (tengkar tengkuk) oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. Itu artinya Allah tidak perna menyesal atas pilihan ini.

Kalau sampai hari ini kita orang Kristen lupa bangsa Israel, menggambarkan dengan
jelas bahwa doktrin gereja yang keliru, karena gereja dalam pengertian dan fungsinya tidak boleh kemudian menggajar umat dan mencoba menggantikan posisi Israel di hadapan Allah, Karena sejarahnya gereja baru ada ketika Roh Kudus turun pertama kali untuk orang Israel di Yerusalem, dan mereka di utus menjadi saksi bagi seluruh bangsa dan membatis mereka menjadi muritn Kristus dengan visi tri panggilan gereja.

Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggab dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumpalh yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. (25)

Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: “Dari Sion akan datang penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. (26)

Dan inilah perjanjian Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka.” (27), [Roma 12 : 25 - 27]

Jadi percaya Yesus namun tidak mendoakan keselamatan sisa Israel,  sama dengan Lupa diri, tidak tau diri, dan ingat diri sendiri, bagaiman mungkin kita mau menggantikan gelar abadi Yesus Kristus Raja atas bangsa Yahudi menjadi raja atas kepentingan kita sendiri. SALAM