“Ketika
sang mahatinggi membagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia
memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa
menurut bilangan anak-anak Israel.” (Ulangan 32 : 8)
Itu sebabnya
akhir zaman ini, semua suku bangsa telah dan sedang berjalan menuju satu Tuhan,
Tuhan semesta alam adalah Allah Israel, demi menghindari pembantaian kebangsaan
di gunung Sion Yerusalem Israelsebab mereka adalah orang israel,mereka telah di
angkat menjadi anak,dan mereka telah menerima kemuliaan,dan perjanjian,dan
hukum taurat,dan janji-janji.mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur,yang
menurunkan mesias dalam keadaan-NYA sebagai manusia,yang ada diatas segala
sesuatu.Ia adalah yang harus di puji sampai selama-lamanya.Amin ! (Roma 9:4-5)
Itu sebabnya
papua harus tetap ikut firman, jika tidak dan kondisi ini terus dibiarkan, maka
kemusnahan bangsa Papua tinggal menunggu waktu, menurut orang fasik akan datang.
Salah satunya adalah perayaan 1 Desember, dan itu harus dibenarkan karena itu
Bintang Yang Berhubungan dengan Dunia Orang Mati dan Tanda Pembunuhan bagi
Generasi (Yesaya 14 : 15, Yesaya 14:20).
itu
sebabnya, Rakyat Papua harus kembali ke jalan kebenaran yang dijarkan oleh
Kristus. Manusia adalah makhluk Tuhan yang dibekali akal, jiwa, dan raga. Akal
digunakan untuk memahami, berpikir, dan melakukan sintesis atas gajala dan informasi yang dirasakan oleh
raganya. Sementara jiwa, merupakan entitas yang juga digunakan untuk mengolah,
namun dengan cara memahami, merasa, dan merespon gejala-gejala yang dirasa oleh
raga, menjadi sebuah perasaan jiwa.
karena kemarahan rakyat hari ini adalah murni
korban penghasutan. Yang kemudian menyebabkan kekeliruan dalam konstruksi
berpikir bahkan kondisi chaos di masyarakat dan rakyat pula yang menjadi
korban.
Tujuan
kita mengikut Tuhan bertahun-tahun itu untuk apa, kita tidak tahu, namun ketika
kita berdiri dalam satu panggilan dengan bangsa kudus, dan memberkati Israel
sepanjang hari hidup, maka roh kita akan kuat dan kita mengenal identitas TUHAN
yang benar, “Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. dan ia tingal
dipadang gurun sampai kepada ihari ia harus menampakkan diri kepada Israel“
seperti yang sampaikan dalam kitab Ibrani.
Kita
generasi papua ingat ini, Kita lahir dan hidup ditengah bangsa yang tidak
mengenal Tuhan, namun jangan sampai dogma, doktrin dan telogia di bangsa ini
juga buat kita buta dalam mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Kristus atas Israel
pertama-tama, kemudian kita bangsa nonyahudi”
Dan hubungan
Papua - Israel merupakan hubungan Keabadian yang tidak dapat dipisahkan, Papua
tanpa Israel & Israel tanpa Papua Kerajaan Sorga tidak sempurna
Sebagaimana Perjanjian & Kebenaran Tidak dapat dipisahkan, demikian juga Papua & Israel bahkan Kasih Papua bagi Israel kasih yang tinggal tetap.
Sebagaimana Perjanjian & Kebenaran Tidak dapat dipisahkan, demikian juga Papua & Israel bahkan Kasih Papua bagi Israel kasih yang tinggal tetap.
pandang-lah
sion kota pertemuan raya mata mu akan melihat yerusalem tempat yg tdk berpindah,
Datang-lah kerajaan-Mu atas Israel, atas Papua & kehidupan kami, Tuhan
ingat-lah perjanjian-Mu baGi bangsa pilihan-Mu Israel, Tuhan tunjuk-kan
kuasa-Mu bangsa pIlihan-Mu. Mulai hari ini sampai selama-nya.
AMIN
ROH KU PUN BERKATA_AMIN SABDA-MU BENAR