Selasa, 14 Januari 2014

Hanya Bangsa Yang Punya Adat Yang Tahu Menyembah Tuhan !!


“Ketika sang mahatinggi membagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.” (Ulangan 32 : 8)

Itu sebabnya akhir zaman ini, semua suku bangsa telah dan sedang berjalan menuju satu Tuhan, Tuhan semesta alam adalah Allah Israel, demi menghindari pembantaian kebangsaan di gunung Sion Yerusalem Israelsebab mereka adalah orang israel,mereka telah di angkat menjadi anak,dan mereka telah menerima kemuliaan,dan perjanjian,dan hukum taurat,dan janji-janji.mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur,yang menurunkan mesias dalam keadaan-NYA sebagai manusia,yang ada diatas segala sesuatu.Ia adalah yang harus di puji sampai selama-lamanya.Amin ! (Roma 9:4-5)

Itu sebabnya papua harus tetap ikut firman, jika tidak dan kondisi ini terus dibiarkan, maka kemusnahan bangsa Papua tinggal menunggu waktu, menurut orang fasik akan datang. Salah satunya adalah perayaan 1 Desember, dan itu harus dibenarkan karena itu Bintang Yang Berhubungan dengan Dunia Orang Mati dan Tanda Pembunuhan bagi Generasi (Yesaya 14 : 15, Yesaya 14:20).

itu sebabnya, Rakyat Papua harus kembali ke jalan kebenaran yang dijarkan oleh Kristus. Manusia adalah makhluk Tuhan yang dibekali akal, jiwa, dan raga. Akal digunakan untuk memahami, berpikir, dan melakukan sintesis atas gajala dan informasi yang dirasakan oleh raganya. Sementara jiwa, merupakan entitas yang juga digunakan untuk mengolah, namun dengan cara memahami, merasa, dan merespon gejala-gejala yang dirasa oleh raga, menjadi sebuah perasaan jiwa.

karena kemarahan rakyat hari ini adalah murni korban penghasutan. Yang kemudian menyebabkan kekeliruan dalam konstruksi berpikir bahkan kondisi chaos di masyarakat dan rakyat pula yang menjadi korban.

Tujuan kita mengikut Tuhan bertahun-tahun itu untuk apa, kita tidak tahu, namun ketika kita berdiri dalam satu panggilan dengan bangsa kudus, dan memberkati Israel sepanjang hari hidup, maka roh kita akan kuat dan kita mengenal identitas TUHAN yang benar, “Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. dan ia tingal dipadang gurun sampai kepada ihari ia harus menampakkan diri kepada Israel seperti yang sampaikan dalam kitab Ibrani.

Kita generasi papua ingat ini, Kita lahir dan hidup ditengah bangsa yang tidak mengenal Tuhan, namun jangan sampai dogma, doktrin dan telogia di bangsa ini juga buat kita buta dalam mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Kristus atas Israel pertama-tama, kemudian kita bangsa nonyahudi” 

Dan hubungan Papua - Israel merupakan hubungan Keabadian yang tidak dapat dipisahkan, Papua tanpa Israel & Israel tanpa Papua Kerajaan Sorga tidak sempurna
Sebagaimana Perjanjian & Kebenaran Tidak dapat dipisahkan, demikian juga Papua & Israel bahkan Kasih Papua bagi Israel kasih yang tinggal tetap.

pandang-lah sion kota pertemuan raya mata mu akan melihat yerusalem tempat yg tdk berpindah, Datang-lah kerajaan-Mu atas Israel, atas Papua & kehidupan kami, Tuhan ingat-lah perjanjian-Mu baGi bangsa pilihan-Mu Israel, Tuhan tunjuk-kan kuasa-Mu bangsa pIlihan-Mu. Mulai hari ini sampai selama-nya. 

AMIN ROH KU PUN BERKATA_AMIN SABDA-MU BENAR