Rabu, 27 Mei 2015

Bangsa Di Luar Israel Itu, Tidak Lebih Dari Anjing !!



Baca Matius (15:26) Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." ini punya arti bahwa kita di luar bangsa yahudi-israel (gereja Tuhan saat ini) harus tau diri dan mengaku kepada bangsa israel bahwa kita (bangsa lain) adalah anjing yang makan dari remah-remah meja tuannya. Hanya butuh iman yang besar seperti seorang perempuan yang dikisahkan dalam

(Matius 15:27) Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Ini sebuah iman, (Matius15: 28) Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Hal ini sama seperti pengakuan sebelumnya, yang juga datang dari bangsa lain, yakni Rut perempuan Moab yang mengikuti mertuanya perempuan asal bangsa yahudi seperti dikisahkan dalam  Kitab Rut 1:16  Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

Mengingat Yesus Kristus di tentukan dari semuala sebagai tuhan dan kristus atas bangsa ini, Tuhan Yesus ditentukan Raja atas bangsa yahudi (Matius 2:1-2)
“Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem. dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

pengakuan seperti ini penting karena yesus sendiri berkata  Matius 15:24 "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Baca juga (Matius 10:5-6) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Pilihan atas israel adalah sebuah pilihan dan perjanjian kekal
Jadi bagaimana mungkin kita percaya Yesus lupa bangsa yahudi, sion yerusalem dan Israel, jelas suatu hal yang omong kosong, karena gereja yang melupaka Israel adalah gereja yang mencoba memisahkan diri dari pilihan tuhan atas Israel dan memaksa kehendak Tuhan untuk melakukan pembatalan atas pilihan padahal Tuhan yang sudah dimulai dengan Israel, maka gereja saat ini jangan berharap Tuhan mengakhiri semua perjanjiannya dengan dengan bangsa lain seperti doktrin gereja yang selalu sembunyi dibalik kedok, gereja massa kini adalah gambaran Israel rohani itu sendiri….;

Padahal gereja Lupa gereja rohani saat itu baru ada ketika Israel jasmani bertobat dan melakukan panggilan amanat agung sehingga lahirlah gereja-gereja Tuhan saat ini…….sebagai orang Kristen kita melepaskan diri dengan Israel sama dengan kita menolak Yesus Kristus (Efesus 2: 12) bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

Kita menolak Israel berarti kita menolak firman pertama Tuhan kepada Abraham dalam
(Kejadian 12:3) “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kam di muka bumi akan mendapat berkat”


Kita menolak Israel berarti kita menolak menggunakan ucapan berkat iman yang diberikan Tuhan kepada musa dalam (Bilangan 6:22-27)  (22) TUHAN berfirman kepada Musa: (23) Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka: (24) TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; (25) TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; (26) TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (27) Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Dalam tingkatan ini saya melihat pengaruh gereja yang mencoba menggunakan doktrin dan telogia penggantian saat ini sehingga banyak orang Kristen tidak melihat Israel sebagai bangsa penentu akhir zaman, bangsa yang Tuhan temukan mereka di padang gurun, bangsa yang Tuhan member nama, Tuhan melukis mereka di telapak tangaNtya, Tuhan member tempat perhentian bagi mereka, Tuhan bangkitkan nabi-nabi untuk menjaga kemurnian injil sampai pada saman Yesus yang ditentukan dari semula sebagai Tuhan dan kristus.

Kita bersyukur untuk bangsa ini, bangsa yang membunuh Tuhannya, membunuh nabi-nabinya bangsa yang tegar tengkuk agar tuhan berkenan kepada kita bangsa lain, seperti nubuatan Nabi Yesaya yang sangat jelas, berbicara tentang kita, bangsa-bangsa Non Yahudi: “Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku.” 

Saat ini Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya. Seperti ada tertulis: Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini. Sehingga Mazmur Daud berkata biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk.

APAKAH PELANGGARAN MEREKA MEMBUAT MEREKA DITOLAk,
jelas omong kosong gareja Tuhan harus paham bahwa
(Roma 11: 11-12) “Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.”

Maka wajib kita sebagai orang yang mengaku Kristen tidak boleh membenci Israel apalagi menolak Israel seperti doktrin gereja di bangsa dan Negara yang kita tinggal saat ini, bangsa ini pantas membenci Israel karena factor agama, maka kita juga harus mencintai Israel karena faKtor agama pula.

Tugas kita setelah selamat karena percaya Yesus kita harus ingatkan Tuhan akan sion Yerusalem Israel agar mereka juga diselamatkan, mereka harus meratapi dia yang mereka tikam sebagi bentik dari sebuah pertobatan dan penyesalan yang dalam seperti halnya yang diungkapkan dalam (Zakaria 12:10) “Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.”

Mengingat selama ini kita bangsa nonj yahudi beribadah kepada Tuhan dalam berbagai gereja yang mewah, namun sisa bangsa Israel hari ini, belum mengenal dan mengakui Yesus Kristus yang mereka tikam sebagai Messias, buktinya mereka sampai detik ini masih menantikan kedatangannya dalam doa mereka di tembok-tembok ratapan……tugas kita bangsa non yahudi yang mencuri kemulian bangsa Israel ini kita harusnya kita malu, karena kita bukan bangsa Yahudi bangsa yang disebut bangsa kudus, atau saitun liar atau domba-domba dan lain sebagainya.

Karena kita telah lama mencaplok itu membuat kita seakan bangga yang telah menopang Israel padahal mereka sebagai saitun asli yang selama ini menopang kita bangsa lain sebagai situn liar…..mari ambil keputusan untuk kita berdiri memberkati Israel karena kita Kristen KARENA tidak lama lagi

KESELAMATAN SION DATANG DENGAN SEGERA
(Yesaya 62:1-2) “Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.”  

(Yesaya 62:6-7) Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang (7) dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi. Karena Israel kelak menjadi bangsa yang kudus dan am dari segala bangsa di bumi….dan kita yang pecaya Yesus pasti pulang ke Zion. hanya sebuah refleksi, SALAM