Nabi
Yeremia bernuabuat kepada bangsa-bangsa di dunia :
“Dengarlah
hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh,
katakanlah: Dia yang telah menyerahkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan
menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!” [Yeremia 31:10]
Inilah
kabar baik yang harus kita beritakan, dan bukan beritakan ajaran-ajaran palsu
dan telogia murni yang memojokan Israel dan katakan Yahudi akan dipunahkan
diatas permukaan bumi, atau kita bangsa lain akan masuk surga dan Yahudi Israel
itu urusn TUHAN.
Tuhan
telah menghamburkan bangsa Yahudi Israel ke seluruh dunia, dan Ia pula yang
akan mengumpulkan mereka kembali ke Israel, dan Ia akan gembalakan mereka.
Bukankah “segala sesuatu ada waktunya”….ini saatnya bukan persoalan
firman kasih karunia, jadi hotbah kalimat “segala sesuatu ada waktunya” jangan
di artikan di ranah firman teologia, tapi lebih pada firman perjanjian….
Karena
sekarang waktunya, untuk menghibur umatnya Israel, seperi yang sudah
dinubuatkan Nabi Yesaya :
“Hiburlah,
hiburlah umat Ku, demikianlah firman Allah, tenangkanlah hati Yerusalem dan
serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannnya
telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali
lipat karena segala dosannya”
[yesaya
40:1-2]
Mari
kita bertobat dan melepaskan teologi penghancuran atas Israel, yang telah dan
sedang dimainkan oleh teologia dan para penabsirnya, termasuk gereja TUHAN yang
telan bulat-bulat pengajaran yang memisahkan Israel sebagai umat Pilihan Allah,
bangsa kudus, saitun asli, domba kesayangan gembalanya, dan bangsa imamat yang
rajani di bumi kelak…..apakah kemudian kita mau melupakan hal itu. Dan gereja
Tuhan mau menambil alih posisi ini, yang benar saja ????
Bagi
bangsa bukan Yahudi, kita hanya dipanggil untuk percaya kita bukan umat
pilihan, itu yang kita sebut kasih karunia. Karena bagian kita ialah
TUHAN, kita telah berjanji untuk berpegang pada firman Allah [Mazmurur 119:57]
FIRMAN
itu Ya dan Amin, karena Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak
manusia sehingga Ia menyesal, masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya
atau menepatinya. [Bilangan 23:19]
Firman
jelas dalam kisah para rasul, TUHAN tinggal diam di surga sampai pemulihan
segala sesuatu baru, Ia tinggalkan surga…..jadi jangan salah artikan kalau
kehidpan bangsa bukan Yahudi sudah pulih baru TUHAN datang, Yesus sendiri dalam
Injil yang lain katakana DENGAN JELAS bahwa bangsa bukan Yahudi itu ANJING,
tidak lebih !! JANGAN TIDAK TAHU DIRI, ini YESUS sendiri yang bilang
baru, kita selama ini sembah YESUS yang mana KALAU LUPA ISRAEL ?????
hei
TUHAN Yesus hanya perna menangis untuk Kota Yerusalem Israel, kita tolong
israel itu punya arti kita anak-anak kerjaan sorga karena, Israel akan jadi
surga di bumi.....TUHAN sendiri berdoa agar kerajaan itu datang ke bumi, itu
artinya surga bukan di awan-awan atau di langit ketujuh, atau di planel lain di
luar bumi.....tapi gunung sion yerusalem israel itu adalah tempat di bui yang
diingankan TUHAN sebagai kota kudusnya, kota raja besar, di sebelah Utara.
"menyanyi
lagu bagus Oleh karena sion ku tak dapat berdiam diri, dan karna Yeusalem
sampai kebenarannya, bersinar terang.... tapi hati jauh.....itu sebabnya para
nabi dengan keras katakan umat ini memuliakan TUHAN tapi hatinya jauh."
umat ini siapa ???? kitorang yang sok suci, pake percaya yesus, haleluyah, puji
Tuhan kuat tapi tetap IBLIS masih lebih baik karena dalah INJIL Yohanes jauh
berkata IBLIS sembah sama TUHAN, BAHKAN Iblis Lebih kenal jati diri TUHAN,
baca
kejadian Yesus tibah di gerasa " Iblis sujut dan menyembah TUHAN dan berkata:
TUHAN anak Allah yang maha tinggi, jangan menghukum aku, tapi usirlah aku masuk
kedala babi-babai itu." jadi kalau kita percaya Yesus lupa israel Itu sama
dengan tra tau malu, tra tau diri, atau urat malu su putus.....jadi bukan ko
pimpinan sama Iblis lagi, karena IBLIS saja tau TUhan.....kita lebih TRALAKU
dari Pace Iblis..... hahaha.....cuma bercanda tu !!!
Hidup
begitu rupa di hapan TUHAN yaitu berdoa untuk janji TUHAN kepada keselamatan
bangsa YAHUDI, KARENA memang kitorang bukan yang lahir TUHAN Yesus secara
jasmani,
dalam
[Roma 1:16-17] Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamtkan setiap orang yang
percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani (atau bangsa bukan
Yahudi), hari ini TUHAN menutup mata bangsa Israel agar kita mengenal TUHAN,
maka wajib setelah kita mengenal TUHAN kita harus, ingatkan TUHAN akan
keselamatan suku muliknya, Israel itu Allah punya suku, Yahudi itu Yesus punya
suku, baru PAPUA adalah suku-suku raja (TUHAN Yesus) karena Tuhan Yesus itu
Raja ATAS Israel dan papua percaya Yesus maka papua adalah suku-sukunya TUHAN.
ibarat
Indonesia kasih bantuan sama palestina karena faktor agaa islam dan sama2
negara islam,
papua
kasih cinta dan doa untuk israel juga karena fakor kerajaan surga dan agama
kristen...mas brooo
Israel
bangsa Perjanjian
Papua
bangsa kasih
Israel
anak perjanjian
Papua
anak kebenaran
Isreal
di timur tengah
Papua
di imur jauh
Israel
awal firman keluar
Papua
akhir firman diberitakan
Israel
bangsa yang telah bebas
Papua
bangsa yang kelak akan bebas
Israel
merdeka TUHAN Allah mengakui cukup
Papua
merdeka Israel merdeka cukup (so merdeka dalam kristus, bukan yang ko pokir)
hahaha.....
Jadi
jangan malu karena Panji Daut (Bendera Israel) dan jangan Ragu untuk berkati
Israel, bukankah firman pertama : “Siapa memberkati Israel dia akan diberkati”
karena TUHAN lah pencipta dan pendiri Israel [Yesaya 43:15]......Shabat
Shalom Papua !!
Robertus
Nauw Aktivis SKC Kota Sorong, titik GKPMI jemaat Betesda; Pengelola sionstudyclub.blogspot.com