Sabtu, 18 Januari 2014

KENAL YESUS LUPA ISRAEL = TIDAK TAHU DIRI



Oleh: Robertus Nauw



Nabi sekelas Yerima menegur  keras bangsa-bangsa bukan Yahudi untuk bertobat, dari pandangan yang salah tentang Israel

Nabi Yeremia bernuabuat kepada bangsa-bangsa di dunia :
“Dengarlah hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerahkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!” [Yeremia 31:10]

Inilah kabar baik yang harus kita beritakan, dan bukan beritakan ajaran-ajaran palsu dan telogia murni yang memojokan Israel dan katakan Yahudi akan dipunahkan diatas permukaan bumi, atau kita bangsa lain akan masuk surga dan Yahudi Israel itu urusn TUHAN.

Tuhan telah menghamburkan bangsa Yahudi Israel ke seluruh dunia, dan Ia pula yang akan mengumpulkan mereka kembali ke Israel, dan Ia akan gembalakan mereka. Bukankah “segala sesuatu ada waktunya”….ini saatnya  bukan persoalan firman kasih karunia, jadi hotbah kalimat “segala sesuatu ada waktunya” jangan di artikan di ranah firman teologia, tapi lebih pada firman perjanjian….

Karena sekarang waktunya, untuk menghibur umatnya Israel, seperi yang sudah dinubuatkan Nabi Yesaya :
“Hiburlah, hiburlah umat Ku, demikianlah firman Allah, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannnya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosannya”
[yesaya 40:1-2]

Mari kita bertobat dan melepaskan teologi penghancuran atas Israel, yang telah dan sedang dimainkan oleh teologia dan para penabsirnya, termasuk gereja TUHAN yang telan bulat-bulat pengajaran yang memisahkan Israel sebagai umat Pilihan Allah, bangsa kudus, saitun asli, domba kesayangan gembalanya, dan bangsa imamat yang rajani di bumi kelak…..apakah kemudian kita mau melupakan hal itu. Dan gereja Tuhan mau menambil alih posisi ini, yang benar saja ????

Bagi bangsa bukan Yahudi, kita hanya dipanggil untuk percaya kita bukan umat pilihan, itu yang kita sebut kasih karunia.  Karena bagian kita ialah TUHAN, kita telah berjanji untuk berpegang pada firman Allah [Mazmurur 119:57]

FIRMAN itu Ya dan Amin, karena Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia sehingga Ia menyesal, masakan Ia berfirman dan  tidak melakukannya atau menepatinya. [Bilangan 23:19]

Firman jelas dalam kisah para rasul, TUHAN tinggal diam di surga sampai pemulihan segala sesuatu baru, Ia tinggalkan surga…..jadi jangan salah artikan kalau kehidpan bangsa bukan Yahudi sudah pulih baru TUHAN datang, Yesus sendiri dalam Injil yang lain katakana DENGAN JELAS bahwa bangsa bukan Yahudi itu ANJING, tidak lebih  !! JANGAN TIDAK TAHU DIRI, ini YESUS sendiri yang bilang baru, kita selama ini sembah YESUS yang mana KALAU LUPA ISRAEL ?????

hei TUHAN Yesus hanya perna menangis untuk Kota Yerusalem Israel, kita tolong israel itu punya arti kita anak-anak kerjaan sorga karena, Israel akan jadi surga di bumi.....TUHAN sendiri berdoa agar kerajaan itu datang ke bumi, itu artinya surga bukan di awan-awan atau di langit ketujuh, atau di planel lain di luar bumi.....tapi gunung sion yerusalem israel itu adalah tempat di bui yang diingankan TUHAN sebagai kota kudusnya, kota raja besar, di sebelah Utara.

"menyanyi lagu bagus Oleh karena sion ku tak dapat berdiam diri, dan karna Yeusalem sampai kebenarannya, bersinar terang.... tapi hati jauh.....itu sebabnya para nabi dengan keras katakan umat ini memuliakan TUHAN tapi hatinya jauh." umat ini siapa ???? kitorang yang sok suci, pake percaya yesus, haleluyah, puji Tuhan kuat tapi tetap IBLIS masih lebih baik karena dalah INJIL Yohanes jauh berkata IBLIS sembah sama TUHAN, BAHKAN Iblis Lebih kenal jati diri TUHAN,
baca kejadian Yesus tibah di gerasa " Iblis sujut dan menyembah TUHAN dan berkata: TUHAN anak Allah yang maha tinggi, jangan menghukum aku, tapi usirlah aku masuk kedala babi-babai itu." jadi kalau kita percaya Yesus lupa israel Itu sama dengan tra tau malu, tra tau diri, atau urat malu su putus.....jadi bukan ko pimpinan sama Iblis lagi, karena IBLIS saja tau TUhan.....kita lebih TRALAKU dari Pace Iblis..... hahaha.....cuma bercanda tu !!!

Hidup begitu rupa di hapan TUHAN yaitu berdoa untuk janji TUHAN kepada keselamatan bangsa YAHUDI, KARENA memang kitorang bukan yang lahir TUHAN Yesus secara jasmani,

dalam [Roma 1:16-17] Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamtkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani (atau bangsa bukan Yahudi), hari ini TUHAN menutup mata bangsa Israel agar kita mengenal TUHAN, maka wajib setelah kita mengenal TUHAN kita harus, ingatkan TUHAN akan keselamatan suku muliknya, Israel itu Allah punya suku, Yahudi itu Yesus punya suku, baru PAPUA adalah suku-suku raja (TUHAN Yesus) karena Tuhan Yesus itu Raja ATAS Israel dan papua percaya Yesus maka papua adalah suku-sukunya TUHAN.

ibarat Indonesia kasih bantuan sama palestina karena faktor agaa islam dan sama2 negara islam,
papua kasih cinta dan doa untuk israel juga karena fakor kerajaan surga dan agama kristen...mas brooo

Israel bangsa Perjanjian
Papua bangsa kasih

Israel anak perjanjian
Papua anak kebenaran

Isreal di timur tengah
Papua di imur jauh

Israel awal firman keluar
Papua akhir firman diberitakan

Israel bangsa yang telah bebas
Papua bangsa yang kelak akan bebas

Israel merdeka TUHAN Allah mengakui cukup
Papua merdeka Israel merdeka cukup (so merdeka dalam kristus, bukan yang ko pokir) hahaha.....

Jadi jangan malu karena Panji Daut (Bendera Israel) dan jangan Ragu untuk berkati Israel, bukankah firman pertama : “Siapa memberkati Israel dia akan diberkati” karena TUHAN lah pencipta dan pendiri Israel [Yesaya 43:15]......Shabat Shalom  Papua !!

Robertus Nauw Aktivis SKC Kota Sorong, titik GKPMI jemaat Betesda; Pengelola sionstudyclub.blogspot.com